Blog Archive

About Me

Foto saya
sehubungan Dengan Kepentingan sekolah saya membuat blog ini untuk membuat tugas sekolah dan sekedar nulis artikel......semoga bermanfat untuk saya dan untuk semua orang..... From: Denny Shine

Followers

YM-aN Nyuuuk

TuKer Link YuUk

BannerFans.com

ADMINISTRASI DASAR LINUX 2

Diposting oleh Denny Shine On 09.29


A. Manajemen Partisi

untuk melihat partisi/media penyimpanan dalam komputer, kita bisa mengetikkan:

fdisk -l

perintah diatas juga bisa untuk melihat penomoran flashdisk. sda0 atau sda1 dll

Nama device

Nama di direktori /dev

Nama device

Nama di direktori /dev

Primary Master*

/dev/hda(nomor partisi)

Sata

/dev/sda(nomor partisi)

Secondary Master*

/dev/hdb(nomor partisi)

Flashdisk

/dev/sda, sdb(nomor)

Primary Slave*

/dev/hdc(nomor partisi)

Floppy

/dev/fd(nomor)

Secondary Slave*

/dev/hdd(nomor partisi)

Serial

/dev/tty(nomor)

*) merupakan interface IDE, digunakan untuk Hard disk, cdrom, dvd atau cdrw, untuk mengetahui dapat dilihat di BIOS dengan menekan Del, F10 atau F8 ketika komputer booting >hati-hati jangan diutak-atik jika kurang tahu, no warranty :-(

Untuk Partisi Hard disk, mengikuti aturan berikut:

  1. Partisi HD ada dua macam, yaitu Primary dan Extended, jumlah maksimal partisi utama dalam suatu HD adalah 4 buah, untuk menanggulangi keterbatasan ini, maka partisi Extended bisa dibagi lagi menjadi sub partisi yang tidak terbatas jumlahnya.
  2. Penomoran Partisi adalah sebagai berikut:

Partisi utama bernomor 1 -4

Sub Partisi Extended bernomor 5 sampai ~

dibawah ini sekedar gambaran Partisi -tidak wajib diikuti :-), sediakan partisi kosong di partisi pertama untuk windows (kalo mau sih, tapi disarankan untuk tidak membajak ya...), karena win maunya di partisi pertama saja (ya sudah.... yang waras ngalah)

win_c

win_d

slacky

swap

redhat

/home

Primary

Extended

Gambar diatas hanya terdiri dari 2 Partisi utama, yaitu Primary dan Extended, selanjutnya Extended dibagi menjadi 5 subpartisi

Studi kasus (di asumsikan kita pake' redhat dan HD pada Primary master) :

  1. bagaimana cara mounting(mengaitkan) win_c?
  2. bagaimana cara mounting(mengaitkan) win_d?
  3. bagaimana cara mounting(mengaitkan) slacky?
  4. bagaimana cara mounting(mengaitkan) flashku?
  5. gimana sih caranya supaya aman, sebelum flashdisk dicabut........??
  6. bagaimana cara mounting(mengaitkan) floppy?

7. kalo kita pengennya otomatis termount, gak usah ngemount ulang setiap kita reboot komputer gimana ya?

pertama kita buat direktori win_c, win_d, slacky atau dgn nama lainnya di /mnt (kalo lum ada), dengan mkdir /mnt/nama_direktorinya

1. mount /dev/hda1 /mnt/win_c

2. mount /dev/hda5 /mnt/win_d (jika tidak mau tambahkan opsi -t vfat untuk fat32)

3. mount /dev/hda6 /mnt/slacky

4. mount /dev/sda1 /mnt/flashku

5. umount /mnt/flashku atau umount/dev/sda1

6. mount /dev/fd0 /mnt/floppy (jika tidak berhasil tambahkan opsi -t vfat untuk fat32)

7. kalo mau mounting otomatis, kita tulis script di /etc/fstab (nulisnya bisa pake vi, vim, kate, emac, kwrite dkk koq)

contoh:

no partisi mount point format opsi

/dev/hda1 /mnt/win_c vfat defaults 0 0

/dev/hda6 /mnt/slacky reiserfs defaults 0 0

0 = tidak di chek oleh sistem ketika booting

1 = di chek oleh sistem waktu booting

B. OWNER DAN IZIN AKSES FILE/DIREKTORI

Dalam sistem linux, setiap file ada yang memiliki dan secara default ia berhak penuh atas file-filenya, user lain tidak berhak mengatur filenya kecuali root, dan setiap device di Linux (cdrom, flashdisk, floppy, dll) dianggap sebagai file, hal ini untuk keamanan pengaksesan dan managemen sistem yang handal.

Kepemilikan File secara subjektif dibagi atas:

u user, yaitu yang memiliki file/dir tersebut (owner)

g group, yaitu kelompok yang didalamnya terdiri dari user-user

o other, bukan user dan kelompok yang memiliki file/direktori

Macam-macam hak akses file:

simbol huruf keterangan

x 1 execution, berhak mengeksekusi file tersebut

w 2 write, berhak menulis, merubah, menghapus file tersebut

r 4 read, hanya bisa membaca file tersebut (read only)

Merubah hak akses

untuk merubah hak akses suatu file/direktori bisa dengan huruf atau simbol menggunakan perintah:

chmod -R, v, f

studi kasus: jika kita mengetikkan perintah ls -l maka muncul daftar dalam sebuah direkori:

izin akses user group id tgl membuat jam namafile/dir.

drw- rw- --- 2 root root 3022 2004-03-16 02:18 music

-rwx r-- rwx 1 paijo users 492 2005-09-27 14:07 halo.cpp

Rubahlah hak akses dengan kasus dibawah ini:

1. Direktori music diatas agar bisa ditulis, dibaca oleh owner dan group dan hanya dibaca oleh other.

2. File halo.cpp diatas agar hanya bisa dieksekusi, dirubah, dibaca oleh owner, dilihat oleh groupnya dan other tidak bisa apa-apa (access denied)

dengan angka user group other

1. chmod 664 music rw- rw- r-- jadi (4+2+0) (4+2+0) (4+0+0) =664

2. chmod 740 halo.cpp rwx r - - - -- jadi (4+2+1) (4+0+0) (0+0+0) =740

dengan simbol

1. chmod o+w music -> o=other ditambah hak akses menulis w=write

  1. chmod o-rwx halo.cpp -> o=other dikurangi hak membaca, menulis dan exekusi rwx

Mengganti root sistem

chroot

Dengan sedikit trik, kita bisa menduduki sistem lain dan berkuasa atas sistem tersebut layaknya sistem sendiri, contohnya jika kita lupa password Linux kompi kita, kita bisa menjalankan Linux live-cd (knoppix, ubuntu, dkk), masuk konsol, mount sistem Linux kompi kita, dan menjalankan chroot

mount /dev/hda5 /mnt/redhat (diasumsikan partisi Linux kita di hda5)

chroot /mnt/redhat (setelah masuk kita ganti password Linux Kompi dengan passwd)

#warning: hanya digunakan untuk tujuan yang baek-baek aja yaa..

Mengganti login user biasa ke root (sementara)

Ketika kita hendak mengkonfigurasi sistem yang hanya bisa diakses oleh root padahal kita login sebagai user biasa, maka langkah termudahnya kita login ke root (tanpa logout), dengan

su

enter root password: (ketik password root)

maka kita telah masuk sebagai root, dan untuk keluar dari root ketik exit.

Untuk keluar dari user kita ketik logout

C. MANAGEMEN USERS DAN GROUPS

untuk keamanan, penambahan dan penghapusan user hanya bisa dilakukan oleh root, sedangkan penambahan/perubahan password user bisa dilakukan oleh root dan user itu sendiri.

useradd, adduser -d, G

menambah user baru, bisa menggunakan opsi -d untuk membuat direktori home user tersebut, -G menentukan group user tersebut, tetapi biasanya dibuatkan secara otomatis oleh sistem.

useradd sekretaris, adduser paijo

userdel -r

user delete, menghapus user yang telah ada, opsi -r jika ingin menghapus home-user yang dihapus, tetapi biasanya sistem akan menghapus home-user secara otomatis

userdel sekretaris, userdel paijo

passwd

password, memberi password kepada user, jika merubah password-user itu sendiri bisa pakai passwd (tanpa ditulis nama-user). Maka akan muncul tampilan

newpassword:

reenter newpassword:

usermod -e, d, G

modifikasi account suatu user, termasuk mengganti group dan membatasi umur kadaluarsa user

usermod paijo -G users

users

menampilkan user-user yang sedang aktif di system kita saat ini

users

groupadd

menambah group, group di Linux bukan hanya untuk pemakai/user, tetapi lebih identik dengan kelompok yang ada di sistem Linux, lihat di /etc/group (lihatnya boleh pake more, less, cat, dll)

root::0:root (nama-group : : id-group : anggota group)

bin::1:root,bin,daemon

users::100:

groupadd member-ksl

groupdel

group delete, menghapus group yang telah ada di /etc/group

groupdel member-ksl

groupmod -g, o

untuk memodifikasi/merubah no-id group tersebut

groupmod member-ksl -g 103

groups

menampilkan groups yang sedang aktif di system kita

groups

D. DIREKTORI DI LINUX

Direktori sitem linux menggunakan susunan hirarki (akar), sehingga setiap user mempunyai kekuasaan bertingkat-tingkat, kekuasaan tertinggi adalh user root, lagi-lagi untuk keamanan :-)



/

merupakan induk direktori sistem (root) yang menyimpan file sistem

/bin & /sbin (binary, super binary)

menyimpan program-program penting untuk sistem yang dapat dieksekusi (executable)

/boot

menyimpan semua file-file yang dibutuhkan saat booting linux, yaitu mvlinuz (kernel image), initrd (initial runtime daemon), dll

/dev (device)

menyimpan file-file device komputer seperti harddisk, cdrom, floppy, flashdisk, dll

/etc

menyimpan file-file yang digunakan untuk konfigurasi sistem linux, silahkan ngoprex disini

/home

tempat menyimpan direktori dan dokumen tiap users yang ada

/lib (library)

berisi kumpulan library yang dibutuhkan oleh sistem Linux

/mnt (mount)

berisi direktori mount point dari device-device, seperti partisi HD, cdrom, floppy, tetapi ada distro yang menempatkan removable device seperti flashdisk, floppy, cdrom di /media

/proc (proccess)

tempat menyimpan file informasi proses-proses yang sedang berjalan di sistem

/root

direktori home-nya user root untuk menyimpan dokumen root

/tmp (temporary)

tempat menampung file-file sementara, misalnya pada saat instalasi

/usr (user)

berisi kumpulan program, library, dokumentasi yang dapat digunakan untuk semua user

/var (variable)

berisi data yang dinamis di Linux, misal www, mail, log, syslog, demesg

/opt (optional)

berisi paket/program tambahan, contoh: netbean, Adobe Reader, Firefox.

0 Response to "ADMINISTRASI DASAR LINUX 2"

.....TiMe.....

viSitor

Counter Powered by  RedCounter

Your ComMenT's


ShoutMix chat widget

.....FeEdjIt......

.post bt { float:left; color: $headerBgColor; font-size:100px; line-height:80px; padding-top:1px; padding-right:5px; }